“Saya percaya dan saya sepakat bahwa kita semua membutuhkan ukhwah,” itulah yang disampaikan oleh Ahmad Hidayat S.PdI pada acara buka bersama dan sharing bareng di sekretariat BEM UNP, Kamis (15/3).

Dalam materinya, Ahmad menyampaika bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia mempunyai ketergantungan dengan makhluk lain. “Perumpamaan seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti anggota tubuh kita ini, kalau ada salah satu bagian yang sakit, yang lain juga akan merasakan sakit,” ujarnya.

Pondasi utama ukhuwah adalah iman. Ukuran bentuk beriman diantaranya berilmu, paham, yakin dan ikhlas. Jika semuanya telah mantap, maka akan muncul bangunan ukhwah yang kokoh. Terdapat tiga bangunan ukhuwah diantaranya, komitmen menepati janji, saling menanggung, membantu dan meringankan beban sesama, serta saling memaafkan.

Untuk memperkokoh bangunan ukhuwah, seorang mukmin harus memiliki sikap husnudhan, memaafkan, saling memberi, menjaga serta saling mempermudah urusan antar sesama.

Menjaga ukhuwah, memperkuat ukhuwah, berarti menjaga dan memperkuat diri sendiri. Menciderai, merusak, dan mencela ukhuwah berarti mencelakai diri sendiri. Jika ukhuwah bermasalah, akan timbul ketidaknyaman. “Jika ada masalah ukhuwah dikeluarga, di organisasi dan ditempat lainnya, pasti kita merasa tidak nyaman,” tutupnya.(kmf/wiratami)