Pada tanggal 25-29 Juli dan 14 Agustus 2022 Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah menyelenggaraan Munas (Musyawarah Nasional) yang diikuti 40 kampus se-Indonesia salah satunya Universitas Negeri Padang.
Pada Musyawarah Nasional ini BEM KM UNP terpilih sebagai koordinator isu pendidikan menengah di aliansi BEM SI dan Korsu pelecehan seksual di FP BEM SI untuk yang kedua kalinya karena pada tahun sebelumnya BEM KM UNP juga terpilih sebagai Korpus dan KorFP.
Berdasarkan wawancara yang lakukan begini tanggapan Presma BEM KM UNP Irwandi, mengatakan bahwa dengan memetakan pendidikan menjadi dua yaitu pendidikan tingkat tinggi dan pendidikan tingkat dasar, sehingga eskalasi yang di bangun nantinya lebih fokus. Ada yang berjuang untuk pendidikan tinggi dan ada yang berjuang untuk pendidikan dasar menengah.
“Kalau kita lihat dari track record bahwasanya UNP ini berada di lingkup pendidikan, kalau di pengurusan BEM tahun lalu kita di amanahkan juga di Korsu pendidikan, cuma untuk kepengurusan ini kita coba memecahkan atau memetakan pendidikan menjadi dua, pertama pendidikan tingkat tinggi kemudian pendidikan tingkat dasar. Jadi eskalasi yang kita bangun nantinya itu lebih fokus. Ada yang berjuang untuk pendidikan tinggi ada yang berjuang untuk pendidikan dasar menengah, Senin (15/2022).
Selain itu UNP diamanhkan untuk pendidikan dasar menengah Irwandi juga mengatakan bahwa seorang guru posisinya itu tidak sama dengan rakyat biasa karena guru merupakan suatu profesi yang mulia.
“Dan hari ini UNP diamanahkan untuk pendidikan dasar menengah. Kenapa kita mencoba mengambil demikan karena kita lihat bagaimana hari ini guru yang seharusnya diberikan kesejahteraan lebih, tapi kita lihat faktanya justru gurulah yang hampir posisinya itu sama rakyat biasa. Padahal kalau kita lihat perbandingan dengan berbagai negara guru itu merupakan suatu profesi yang mulia,” tambahnya.
Berkaitan dengan penjelasan tersebut Irwandi menambahkan bahwa tahun 2023 ada wacana untuk guru honorer akan dihapuskan, maka dengan tegas dan jelas UNP akan selalu mengawal terkait isu pendidikan.
“Tapi berbeda dengan negara ini bahkan di tahun 2023 itu ada wacana untuk guru honorer akan dihapuskan, maka hari ini dengan tegas dan jelas UNP akan selalu mengawal terkait isu pendidikan,” paparnya.
Sebagai penutup, Kemenntrian Pergerakan Perempuan BEM KM UNP mengatakan bahwa teman-teman forum perempuan BEM seluruh Indonesia ikut partisipasi untuk mengawal isu ini secara bersama-sama.
“Semoga BEM KM UNP bisa mengemban amanah ini sebaik mungkin dan tentunya kita juga mengharapkan partisipasi dari teman-teman forum perempuan BEM seluruh Indonesia untuk mengawal isu ini secara bersama-sama dimana tidak menutup kemungkinan dari BEM KM UNP sendiri yang akan mengkoordinasikan kepada teman-teman,” tutupnya.
